Kecam Pengakuan Israel terhadap Somaliland, HNW: Manuver Berbahaya dan Pengalihan Isu Kejahatan Kemanusiaan di Gaza

HNW menegaskan Indonesia perlu secara terbuka menolak manuver tersebut. Meski saat ini Israel menjadi satu-satunya negara yang mengakui Somaliland, penolakan atas pengakuan itu telah disampaikan secara luas oleh banyak pihak, antara lain China, Uni Eropa, Uni Afrika beserta negara-negara anggotanya, Liga Arab, OKI, Parlemen Liga Arab, bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai sekutu terdekat Israel.

“Semua pihak tersebut menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Somalia. Inilah momentum agar Dewan Keamanan PBB segera digelar untuk menyepakati keputusan menolak pengajuan Israel atas Somaliland tanpa adanya veto dari Amerika Serikat,” ujarnya.

HNW menilai manuver Israel merupakan bentuk intervensi dan upaya memecah belah negara Republik Somalia yang berdaulat dan merupakan anggota penuh PBB. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi perdamaian dunia dan menggagalkan terwujudnya solusi dua negara sebagaimana diputuskan PBB.

Dampaknya, pengaruh dan kekuasaan Israel akan meluas ke wilayah di luar Palestina, termasuk Somaliland, yang mulai terlihat dari upaya kerja sama, termasuk kerja sama militer, antara Israel dan kelompok separatis setempat.

“Ini jelas harus ditolak secara bersama-sama oleh masyarakat internasional demi perdamaian dan terwujudnya solusi dua negara, sekaligus menggagalkan proyek ambisius Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membentuk Israel Raya, yang berarti mengubur solusi dua negara dan memperluas penjajahan Israel ke berbagai wilayah di luar Palestina,” tegasnya.

Baca Juga :   WASPADA! STNK Mati 2 Tahun Bisa Dihapus Permanen, Mobil dan Motor Resmi Dilarang Melintas di Jalan

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca