WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Banjir kembali menghantam Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Hujan yang mengguyur kawasan ini membuat air meluap ke permukiman warga dan menyebabkan ratusan jiwa terdampak, dengan kondisi terparah terjadi di RT 32 RW 11.
Lurah Sungai Tiung, Ferdy Chandra Budiman, mengungkapkan bahwa genangan air merendam sejumlah RT dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. RT 32 RW 11 tercatat sebagai wilayah paling terdampak, di mana 33 rumah terendam dan 131 jiwa harus menghadapi dampak langsung banjir.
“Selain RT 32, di RT 30 RW 10 terdapat tiga rumah dengan 13 jiwa terdampak, sementara di RT 13 RW 11 sebanyak 13 rumah dan 40 jiwa turut merasakan dampak banjir,” jelas Ferdy, Sabtu (27/12/2025).
Menurutnya, tinggi genangan air tidak merata. Di sejumlah ruas jalan utama, air hanya setinggi mata kaki. Namun, di area permukiman, genangan mencapai sekitar 25 sentimeter dan menggenangi halaman rumah warga.
“Sebagian besar air masih berada di halaman dan belum masuk ke dalam rumah,” terangnya.
Kondisi berbeda terjadi di RT 32, di mana ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa. Dampak terberat dirasakan oleh satu hingga dua rumah warga yang terendam cukup dalam, memaksa penghuninya mencari tempat yang lebih aman.
Akibat situasi tersebut, sejumlah warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat. Pemerintah setempat bersama unsur terkait telah melakukan peninjauan lapangan, melibatkan Lurah Sungai Tiung, Camat Cempaka, Kapolsek Cempaka, Puskesmas Cempaka, BPBD Damkar, hingga Ketua LPM serta Forum RT/RW Kelurahan Sungai Tiung.

