WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa meskipun sedang dalam masa libur sekolah. Hetifah menilai kebijakan ini sangat krusial agar anak-anak dari kelompok rentan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang stabil, sehingga pertumbuhan fisik dan mental mereka tidak terganggu oleh jeda kalender akademik.
Politisi ini menekankan bahwa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, program makan siang gratis ini bukan sekadar bantuan sekolah, melainkan jaring pengaman pangan harian. Hetifah khawatir jika program ini dihentikan total selama libur panjang, anak-anak tersebut akan kehilangan akses terhadap protein dan vitamin yang selama ini menunjang konsentrasi serta kebugaran mereka.
Dalam implementasinya, Hetifah mengusulkan agar pemerintah menyiapkan mekanisme distribusi yang fleksibel agar makanan tetap sampai ke tangan siswa meski sekolah tutup. Ia menyarankan pemanfaatan posyandu atau pusat komunitas desa sebagai titik distribusi agar hak gizi anak tetap terpenuhi dengan standar kebersihan dan nutrisi yang sama seperti saat di sekolah.
Hetifah juga menyoroti bahwa program MBG di masa libur dapat menjadi sarana edukasi bagi orang tua mengenai pola makan sehat bagi anak di rumah. Menurutnya, kesinambungan program ini akan sangat membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap pangan bergizi berkualitas.