WARTABANJAR.COM, PARINGIN – PT Air Minum Sanggam Balangan (AMSB) dipastikan kembali mencatatkan laba pada tahun 2025. Kepastian ini sekaligus menjawab berbagai isu yang sempat berkembang terkait penggunaan dana penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar yang dikucurkan Pemerintah Daerah Balangan pada tahun 2024 lalu.
Dana tersebut sebelumnya menjadi sorotan publik karena dinilai belum menunjukkan progres signifikan di lapangan.
Namun, manajemen PT AMSB menegaskan bahwa dana penyertaan modal itu masih utuh tersimpan di kas perusahaan dan disiapkan untuk mendukung lompatan besar dalam peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Balangan.
Baca Juga Tangis Reporter CNN di Aceh Tamiang, ‘Banyak Anak Belum Makan’
Direktur Utama PT Air Minum Sanggam Balangan, Arie Widodo, menjelaskan bahwa belum terlaksananya sejumlah kegiatan disebabkan oleh proses perencanaan teknis yang masih disusun oleh konsultan perencana.
Selain itu, manajemen memilih menerapkan prinsip kehati-hatian agar seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku.
“Intinya kami harus berhati-hati supaya tidak salah langkah secara hukum. Dana Rp20 miliar itu masih ada di kas PDAM. Saat ini kami menunggu perencanaan teknis yang belum selesai, serta beberapa regulasi yang harus dilengkapi terlebih dahulu. Mudah-mudahan semuanya dapat rampung pada tahun 2026,” ujar Arie.
Meski pelaksanaan fisik proyek direncanakan baru dimulai pada awal tahun depan, PT AMSB telah menyusun blueprint atau cetak biru penggunaan anggaran secara rinci dan terarah.