WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Akses utama penghubung Desa Galumbang menuju Desa Bata, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, makin memprihatinkan! Jalan berlubang, licin, hingga dipenuhi lumpur membuat pengguna jalan, terutama pelajar, berada dalam kondisi rawan kecelakaan.
Peristiwa terbaru, seorang siswa MTs asal Desa Bata dilaporkan terjatuh saat melintas pada siang menjelang sore. Tubuh pelajar tersebut penuh lumpur akibat terpeleset di jalur ekstrem tersebut.
Sudah 4 Bulan Dibiarkan Rusak
Warga mengungkap, kerusakan terjadi sekitar empat bulan terakhir. Kondisi makin parah lantaran jalur ini kerap dilewati truk bermuatan batu dan pasir yang diduga mempercepat kerusakan badan jalan.
“Setelah jatuh, korban penuh lumpur,” cerita seorang warga yang menyaksikan kejadian itu.
Camat Juai, Nanang Edward, memastikan pihaknya sudah meninjau lokasi dan mengajukan perbaikan melalui Musrenbang desa hingga kecamatan untuk masuk ke perencanaan daerah.
Ia menegaskan, struktur tanah di wilayah itu labil dan bergambut, sehingga penanganan terbaik adalah menggunakan cor beton, bukan sekadar perbaikan sementara.
“Kami mengusulkan jalan tersebut dicor beton, karena kondisi tanah labil dan gambut,” ujarnya.
Imbauan Warga: Hati-Hati!
Sambil menunggu realisasi, warga diminta ekstra hati-hati saat melintas. Pemerintah juga mengarahkan agar dipasang tanda peringatan di titik rawan agar kecelakaan bisa diminimalisir.
Masyarakat berharap langkah cepat dilakukan pemerintah sebelum korban berikutnya berjatuhan.(Wartabanjar.com/Alfi)

