Sekwan DPRD Kalsel Beberkan Penyebab Insiden Saat Aksi Mahasiswa

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Situasi aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Kalimantan Selatan memanas setelah perwakilan mahasiswa menilai adanya pelanggaran kesepakatan serta tindakan intimidasi dari aparat selama proses mediasi.

Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini, menjelaskan kronologi situasi yang terjadi dalam aksi unjuk rasa hari ini, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, awalnya sudah ada satu perwakilan Komisi II dan pihak DPRD mempersilakan perwakilan mahasiswa dari BEM untuk masuk ke dalam gedung, namun setelah dicek ruang yang tersedia ternyata sangat terbatas.

“Karena keterbatasan tempat, kami persilakan ketua perwakilan BEM masuk lebih dulu untuk melihat situasi. Ternyata ruangannya hanya mampu menampung sekitar 20 orang. Kalau ingin masuk, silakan, tetapi hanya 20 orang, yang lainnya harus berdiri,” tambahnya.

Setelah melihat kondisi tersebut, perwakilan BEM kembali keluar dan melakukan konsolidasi bersama massa aksi.

Dari hasil konsolidasi itu, mereka meminta seluruh mahasiswa bisa ikut masuk, namun kapasitas ruangan tidak memungkinkan.

“Setelah konsolidasi, mungkin tidak terjadi kesepakatan. Makanya sempat terjadi sedikit insiden, ada kekacauan kecil,” ujarnya.

Namun Jaini memastikan situasi sudah terkendali.

“Alhamdulillah setelah Magrib, semuanya sudah teratasi. Kawan-kawan mahasiswa sudah kembali dengan tertib. Aparat keamanan masih berjaga untuk memastikan kondisi tetap aman,” paparnya.

Terkait agenda besok, ia menyebutkan bahwa DPRD akan menggelar rapat penetapan APBD 2026 sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca Juga :   KNPI HST Angkat Kreativitas dan Percaya Diri Pemuda Lewat Fashion Show Hari Jadi ke-66

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca