WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Gelaran akbar Tala Youth Fest 2025 resmi ditutup dengan gebyar luar biasa. Ajang kreativitas dan kolaborasi pemuda terbesar di Tanah Laut ini bukan hanya memantik euforia anak muda, tetapi juga membuktikan diri sebagai strategi jitu mendorong ekonomi lokal.
Penutupan acara dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, di Lapangan Pertasi Kencana pada Minggu (23/11/25), disaksikan Forkopimda, jajaran SKPD, dan ratusan perwakilan organisasi kepemudaan.
Tiga Hari Penuh Energi: Kompetisi, Kreasi, dan Arah Baru Pemuda Tanah Laut
Digelar selama 21–23 November 2025, festival besutan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanah Laut ini menghadirkan rangkaian kompetisi, pertunjukan seni, hingga lokakarya kreatif. Selama tiga hari, arena festival berubah menjadi pusat energi pemuda—tempat ide, bakat, dan inovasi bertemu dalam nuansa kolaboratif.
Bupati H. Rahmat Trianto menegaskan bahwa Tala Youth Fest bukan sekadar pesta tahunan, tetapi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.
Menurutnya, ruang ini dibuat agar pemuda Tanah Laut tumbuh dengan karakter kompetitif dan daya juang tinggi menuju visi Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut merupakan aksi nyata penguatan kapasitas pemuda, bukan hanya seremoni rutin, melainkan pilar penting pembentukan generasi yang adaptif, kompeten, dan siap menjadi lokomotif pembangunan daerah.
UMKM Melejit: Transaksi Capai Rp425 Juta
Salah satu sorotan terbesar festival tahun ini adalah geliat ekonomi lokal yang terasa signifikan. Deretan stand UMKM menjadi magnet pengunjung, menciptakan aktivitas transaksi yang meningkat tajam selama festival. Hingga hari penutupan, nilai transaksi tercatat mencapai sekitar Rp425 juta.