Erick Thohir Ulangi Deja Vu Salah Pilih Pelatih Belanda

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menuai kritik setelah kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah asuhan Patrick Kluivert. Keputusan ini dinilai mengulang kesalahan serupa saat dirinya menunjuk Frank de Boer di Inter Milan.

Timnas Indonesia tersingkir setelah kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak pada babak keempat. Sebelumnya, di bawah Shin Tae-yong, skuad Garuda masih mampu bersaing hingga babak ketiga dengan enam poin dan kemenangan penting atas Arab Saudi.

Pemecatan Shin Tae-yong awal 2025 dinilai terburu-buru. Erick beralasan adanya kendala bahasa dan dinamika internal tim. Tak lama kemudian, PSSI menunjuk Kluivert sebagai pelatih baru, dengan pertimbangan bahwa ia satu-satunya kandidat yang datang saat libur Natal 2024.

Hasilnya, Kluivert hanya mencatat tiga kemenangan dari delapan laga bersama Indonesia. Tim Garuda mencetak 11 gol dan kebobolan 15 kali. Catatan tersebut dinilai jauh dari harapan untuk membawa Indonesia menembus Piala Dunia.

Kritik publik menyebut keputusan ini mirip dengan langkah Erick saat di Inter Milan tahun 2016, ketika menunjuk Frank de Boer yang gagal total dan dipecat setelah 14 laga. Kini, kegagalan Kluivert disebut menjadi deja vu atas kesalahan lama tersebut. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)

Editor: Andi Akbar

Baca Juga :   Chivu Tak Peduli Komentar Conte yang Sebut Inter Milan Favorit Scudetto

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca