WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Petenis muda Amerika Serikat Coco Gauff menatap laga panas semifinal Wuhan Open 2025 dengan semangat tinggi. Petenis peringkat 3 dunia itu bertekad untuk membalas tiga kekalahan beruntun musim ini dari rival tangguh asal Italia, Jasmine Paolini, dalam duel yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (11/10) pukul 16.00 WIB.
Gauff, yang tampil solid sepanjang turnamen, melangkah ke semifinal usai menundukkan Laura Siegemund dengan skor 6-3, 6-0. Kini, ia mengincar momentum untuk membalik keadaan dari Paolini, lawan yang tahun ini selalu berhasil menahannya di Stuttgart, Roma, dan Cincinnati.
“Dengan kepercayaan diri baru dalam servis, saya rasa itu bisa membuat perbedaan,” ujar Gauff, dikutip dari laman resmi WTA, Sabtu (11/10).
Performa Gauff semakin matang sejak ia memasukkan Gavin MacMillan, seorang ahli sport science, ke dalam tim pelatihnya. Perubahan itu terlihat jelas pada kekuatan servis dan kestabilan permainan keseluruhan. Dalam dua turnamen terakhir di China, Gauff telah mencatat 15 kemenangan terbanyak dibandingkan petenis putri lainnya.
Menariknya, tidak ada satu pun pemain dalam 16 tahun sejarah WTA 1000 yang mampu menembus lima semifinal berturut-turut di China, dan Gauff berpeluang menjadi yang pertama. Tekad balas dendam terhadap Paolini menambah motivasinya untuk menorehkan sejarah baru.
“Saya masih bisa memperbaiki banyak hal dari kekalahan di Cincinnati. Saat itu saya merasa sempat mengendalikan permainan, tapi kehilangan momentum. Sekarang saya siap untuk tampil lebih tajam,” ujar Gauff.