Sementara itu, Alexius Ongkytama mengaku bangga sekaligus tegang saat diminta turun di tengah laga penting tersebut.
“Puji Tuhan tadi di set kedua saya ditunjuk untuk menggantikan Barrok, perasaannya antara senang dan tegang tetapi tetap harus percaya diri. Intinya, siapa pun yang diturunkan harus siap,” ujar Ongky.
Indonesia akhirnya menutup laga semifinal dengan kemenangan meyakinkan 2-0 (45-35, 45-21) atas India. Hasil ini memastikan skuad Merah Putih melaju ke partai final Piala Suhandinata 2025, menghadapi pemenang antara China dan Jepang.
Menjelang partai puncak, Andrei menegaskan seluruh pemain akan diminta menjaga fokus dan mental bertanding.
“Besok partai final pasti lebih ada pressure. Kami harus bisa mengontrol semua pemain. Jadi nanti ganda putra akan kumpul dan bersiap, siapa pun lawannya kami akan fight,” tegasnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan adaptasi cepat di tengah laga, Indonesia menunjukkan kedewasaan strategi yang siap membawa pulang gelar bergengsi dunia junior itu. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar