WARTABANJAR.COM – Setelah hampir satu abad dianggap punah, kanguru pohon Wondiwoi—spesies langka yang hanya hidup di pegunungan Papua Barat—akhirnya muncul kembali dari persembunyiannya dan berhasil difoto untuk pertama kalinya dalam 90 tahun terakhir.
Spesies yang dikenal dengan nama ilmiah Dendrolagus mayri ini terakhir terlihat pada tahun 1928 oleh ahli biologi evolusi legendaris Ernst Mayr di Pegunungan Wondiwoi, Papua Barat. Saat itu, Mayr hanya berhasil menembak satu ekor kanguru pohon yang kemudian dikirim ke Natural History Museum, London, untuk diteliti lebih lanjut. Sejak saat itu, tak ada lagi laporan penampakan hewan misterius ini—hingga akhirnya dunia menganggapnya telah punah.
Namun keajaiban terjadi! Setelah 90 tahun menghilang, seorang ahli botani asal Inggris bernama Michael Smith bersama tim ekspedisi kecil yang terdiri dari empat portir Papua, seorang pemburu lokal sebagai pemandu, serta mahasiswa Universitas Papua, Norman Terok, berhasil menemukan dan memotret kanguru pohon Wondiwoi di hutan bambu pegunungan Wondiwoi.
Dalam foto yang diambil, terlihat sosok kanguru berwarna cokelat keemasan dengan ekor panjang dan bulu lebat, tengah bergelantungan di dahan pohon. Penampakan itu menjadi bukti tak terbantahkan bahwa spesies ini masih hidup dan bertahan di habitat aslinya.
“Ini seperti menemukan harta karun biologis yang hilang,” ujar Smith dalam keterangannya. Ia berharap penemuan ini dapat membuka mata dunia terhadap pentingnya melindungi ekosistem pegunungan Wondiwoi, yang selama ini menjadi benteng terakhir keanekaragaman hayati Papua.