GEDUNG PUTIH MARAH! Trump Dikalahkan Pemimpin Oposisi Venezuela Soal NOBEL Perdamaian 2025

Machado awalnya dijadwalkan maju melawan Maduro, namun diblokir dari pencalonan. Ia digantikan oleh Edmundo González, yang kemudian diklaim menang oleh oposisi.
Namun, Dewan Pemilihan Nasional Venezuela yang dikuasai pendukung Maduro menyatakan sang petahana tetap menang, memicu gelombang protes berdarah dengan lebih dari 20 korban tewas.

Sejumlah negara, termasuk Argentina, memutuskan hubungan diplomatik dengan Venezuela.
Parlemen Eropa bahkan mengeluarkan resolusi yang mengakui González sebagai pemenang sah pemilu 2024.

Sejak awal 2025, Machado hidup dalam persembunyian, sementara González kini berada di Spanyol setelah mendapatkan suaka politik.

Sebelum pengumuman, sejumlah pengamat sempat memperkirakan Trump berpeluang besar meraih Nobel Perdamaian berkat inisiatif gencatan senjata di Gaza yang baru disetujui awal pekan ini.

Namun, para ahli menilai Komite Nobel cenderung memilih penerima yang menunjukkan ketahanan perdamaian jangka panjang dan komitmen terhadap nilai kemanusiaan universal, bukan sekadar pencapaian diplomatik sesaat.

Sebagai catatan, tahun lalu Nobel Perdamaian diberikan kepada Nihon Hidankyo, organisasi penyintas bom atom Jepang yang gigih memperjuangkan pelarangan senjata nuklir.

Upacara penyerahan Nobel Perdamaian akan berlangsung pada 10 Desember 2025 di Oslo, Norwegia — bertepatan dengan hari wafatnya Alfred Nobel, penemu dinamit sekaligus pendiri penghargaan bergengsi tersebut.(Wartabanjar.com/Berbagai Sumber)

editor: nur muhammad

Baca Juga :   Oklahoma City Thunder Difavoritkan Juara Lagi

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca