WARTABANJAR.COM — Hubungan asmara antara aktivis sekaligus mantan ratu kecantikan Bangladesh, Meghna Alam, dengan mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Bangladesh, Essa Yousef Al Duhailan, berubah menjadi skandal diplomatik yang mengguncang dua negara.
Dalam wawancara eksklusif bersama The Independent, Jumat (3/10/2025), Meghna mengaku kisah cintanya dengan sang diplomat tak hanya menghancurkan reputasi dan kariernya, tetapi juga mengancam kebebasan dirinya.
Awal Romansa: Dari Al-Quran hingga 200 Kilogram Kurma
Pertemuan pertama terjadi pada sebuah acara di Dhaka, September lalu. Meghna mengenang, Al Duhailan memberikan Al-Quran, sajadah, dan mukena sebagai hadiah awal.
“Tak lama kemudian, bunga, perhiasan, hingga 200 kilogram kurma berlabel ‘Hadiah dari Raja Arab Saudi’ berdatangan,” ujarnya.
BACA JUGA:LANGIT KALSEL MURUNG! Cuaca Berawan dan Hujan Petir Sambangi 13 Kabupaten/Kota Hari Ini
Bagi Meghna, perhatian itu terasa luar biasa — terlebih dari seorang pria berpangkat tinggi. Namun, pesona itu tak berlangsung lama.
Hubungan mereka berkembang cepat, namun diwarnai larangan diplomatik: duta besar Arab Saudi tidak boleh menikahi warga Bangladesh.
Dari sana, rumor-rumor liar merebak — mulai dari isu kehamilan hingga tuduhan aborsi di luar nikah.
“Semua itu kebohongan yang menghancurkan saya,” ungkap Meghna.
Suatu hari, Meghna menerima telepon dari seorang perempuan yang mengaku sebagai istri Al Duhailan.
Perempuan itu menuduh Meghna hanya sebagai “permainan sementara” suaminya dan bahkan melontarkan hinaan rasial.