WARTABANJAR.COM, MANDALIKA – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku kecewa dan sedih setelah melihat kakaknya, Marc Marquez, mengalami cedera serius di MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10). Marc mengalami patah tulang bahu kanan setelah terjatuh akibat kontak dengan pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, pada lap pertama.
“Sejujurnya saja, saya tidak senang saat ini karena saya melihat Marc jatuh, dan saya tahu bahwa kejadian itu sangatlah tidak baik-baik saja untuknya. Tapi ini hidup, terkadang harus menerima,” ujar Alex dalam konferensi pers seusai balapan.
Insiden tersebut terjadi ketika balapan baru berjalan satu lap. Bezzecchi mencoba melakukan manuver agresif di tikungan tujuh, namun bersenggolan dengan Marc yang berada di depannya. Kontak itu membuat pembalap Ducati Lenovo itu terlempar keluar lintasan dan terseret ke gravel dengan tangan kanannya tertarik ke belakang.
Marc yang masih bisa berdiri setelah insiden itu tampak kesakitan dan langsung memegangi bahu kanannya saat berjalan keluar dari lintasan. Tim Ducati Lenovo kemudian mengonfirmasi bahwa juara dunia delapan kali itu mengalami patah tulang bahu kanan dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.
Menurut Alex, kesalahan Bezzecchi terlihat cukup jelas karena terlalu memaksakan diri melakukan overtaking di awal balapan. Meski begitu, ia enggan menyalahkan pembalap asal Italia itu secara berlebihan. “Saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi karena pada akhirnya ini normal dalam balapan. Persentase melakukan kesalahan sangat tinggi. Semua orang bisa melakukan kesalahan selama musim berjalan,” ujarnya.