WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2025 bukan sekadar kisah juara, tetapi juga perjalanan luar biasa seorang legenda yang kembali ke tahta tertinggi setelah empat tahun penuh cedera dan keraguan. Finis kedua di GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9), memastikan gelar juara dunia ketujuh bagi pembalap Ducati tersebut pencapaian yang membuat para rival angkat topi dan memberi penghormatan penuh.
Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP menjadi salah satu yang paling vokal memberikan apresiasi. “Saya sangat senang untuknya. Bahkan melihat videonya saja membuat saya emosional. Setelah banyak cedera dan keputusan sulit, dia pantas mendapatkannya. Dia legenda, jadi selamat untuknya,” ujar Quartararo dikutip dari Crash.
Ucapan selamat juga datang dari Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang tak sabar menantikan duel-duel seru ke depan. “Saya ingin mengucapkan selamat untuknya. Semoga saya bisa banyak bertarung dengannya dan sesekali mencoba mengalahkannya,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya itu, pembalap muda Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, bahkan menyebut pencapaian Marquez sebagai salah satu comeback terbesar dalam sejarah olahraga modern. “Saya ikut emosional saat melihat video tentang dirinya, jadi saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaannya. Selamat untuk Marc, juga orang-orang di sekitarnya, karena mereka pun banyak berkorban,” katanya.
Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team menyebut performa Marquez tahun ini sebagai standar baru yang harus dicapai pembalap lain. “Marc melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini. Dia benar-benar dominan dan menjadi referensi untuk semua orang. Dia dan Ducati pantas mendapat gelar ini,” ungkapnya.