RIBUAN DEMONSTRAN KEPUNG PBB, Netanyahu Disoraki dan Ditolak Masuk New York!

WARTABANJAR.COM, NEW YORK – Suasana sidang umum PBB mendadak tegang. Ribuan demonstran memenuhi jalanan New York, menolak kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dijadwalkan berpidato, Sabtu (27/9/2025).

Tak hanya di luar gedung, aksi protes juga merembet ke dalam ruang sidang. Sejumlah delegasi memilih walk out menjelang Netanyahu naik podium, meninggalkan kursi kosong sebagai simbol penolakan.

“Dia tidak diterima di New York City!” teriak seorang aktivis Gerakan Pemuda Palestina, disambut sorakan massa.

Para demonstran menuding Amerika Serikat memberikan “karpet merah” kepada sosok yang dianggap bertanggung jawab atas serangan brutal di Gaza.

Ultimatum Keras: “Hamas, Menyerah atau Mati”

Dalam pidatonya, Netanyahu mengeluarkan ultimatum tajam kepada Hamas. Ia menegaskan Israel tak akan berhenti berperang sampai semua tawanan Israel di Gaza dibebaskan.

“Kami tidak akan goyah, kami tidak akan beristirahat. Hamas harus menyerah atau mati,” katanya lantang.

Ia bahkan mengklaim pesannya disiarkan langsung melalui pengeras suara dan ponsel di Gaza, meski banyak pihak menilai itu sekadar propaganda.

Dihantam Kritik, Dituding Hambat Perdamaian

Namun, sikap keras Netanyahu justru memicu gelombang kritik. Oposisi Israel menyebut pidato itu penuh retorika kosong dan gagal menawarkan solusi nyata.

“Pidato itu lelah, merengek, dan penuh gimmick basi,” sindir Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel.

Di sisi lain, laporan USAID pada Juni 2025 justru membantah klaim Netanyahu soal Hamas menjarah bantuan. Fakta ini makin memperkuat tuduhan internasional bahwa Israel sengaja menciptakan krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga :   Waspada Hujan Petir di Banjarmasin Banjarbaru

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca