Kepala BPOM Buka Suara Tentang Kandungan Etilen Oksida di Mi Instan Soto Banjar Limau Kuit

BACA JUGA: Waspada Jalur Bypass Banjarbaru-Batulicin Longsor dan Banjir, Warga Diimbau Lewat Jalan Lain Saja

Sementara, pihak CFS akan tetap waspada dan memantau setiap perkembangan baru serta mengambil tindakan yang tepat bila diperlukan.

Sebagai informasi, etilen oksida merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan, jika terpapar secara langsung.

Banyak industri menggunakan etilen oksida untuk membuat produk baru, namun bahan kimia ini tidak diperuntukan di sektor makanan atau minuman.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menyebut bahwa etilen oksida adalah gas yang mudah terbakar dengan bau yang sedikit manis.

Mengutip American Chemistry Council, senyawa ini serbaguna dan berharga untuk membantu membuat produk sehari-hari yang tak terhitung jumlahnya, seperti untuk membuat pembersih rumah tangga, barang perawatan pribadi, kain, dan bahan mentah menjadi bentuk yang lebih berguna.

Penggunaan etilen oksida yang kecil, tetapi penting adalah sterilisasi peralatan medis.

Diperkirakan lebih dari 50 persen dari semua perangkat medis disterilkan dengan etilen oksida. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)

Editor: Yayu

Baca Juga :   Perluas Jangkauan Layanan, Kantor Kas Bank Kalsel Resmi Beroperasi di MPP Balangan

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca