VIDEO – Demo Nepal Jadi Cermin, Indonesia Perlu Dengarkan Suara Rakyat

‎WARTABANJAR.COM – Gelombang protes yang mengguncang Nepal sejak Senin (8/9/2025) memperlihatkan betapa cepatnya sebuah demo bisa berubah menjadi kekacauan besar. Di Kathmandu, massa yang semula menuntut pencabutan larangan media sosial beralih menjadi aksi antikorupsi yang membakar emosi publik. Dalam hitungan hari, bank dirampok, toko dijarah, dan lebih dari 13 ribu narapidana kabur dari berbagai penjara. Korban tewas sedikitnya 19 orang, ratusan lainnya luka-luka. Akhirnya, pada Selasa (9/9/2025), Perdana Menteri K.P. Sharma Oli memilih mundur di tengah tekanan.

‎Situasi ini sontak mengingatkan kita pada wajah protes di Indonesia yang juga masih hangat. Beberapa bulan terakhir, Jakarta dan sejumlah kota besar diguncang demonstrasi menolak kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan rakyat. Massa mahasiswa dan buruh memenuhi jalanan Senayan, Thamrin, hingga depan DPR, memaksa aparat menggelar pagar kawat berduri. Sama seperti di Nepal, gas air mata dan bentrokan fisik tidak terhindarkan. Bedanya, di Indonesia kerusuhan tidak berkembang ke penjarahan massal atau runtuhnya institusi negara.(Wartabanjar.com/vri/berbagai sumber)

Editor: Nata Prima

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca