WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sungai yang dulu menjadi denyut nadi kehidupan warga Banjarmasin, kini kian memprihatinkan. Kondisi itu mendorong Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR, turun langsung dalam aksi bersih-bersih Sungai Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Jumat (5/9/2025).
Kegiatan ini melibatkan Sentra Pemberdayaan Pemuda Banjarmasin bersama warga setempat. Tujuannya, membangkitkan kembali kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai yang sejak dulu menjadi identitas Kota Seribu Sungai.
Wali Kota Yamin mengenang betapa pentingnya sungai bagi masyarakat di masa lalu.
BACA JUGA:MISTERI TERKUAK! Gubernur Kalsel Bongkar Identitas Penyewa Heli Maut Tanah Bumbu: “Perusahaan HTI”
“Seingat saya, 20–30 tahun lalu sungai masih jadi sumber kehidupan warga. Sekarang kondisinya sudah banyak berubah, mulai tercemar dan tidak lagi seperti dulu,” ungkapnya.
Melalui aksi ini, ia mengajak masyarakat untuk “maharagu”, istilah Banjar yang berarti menjaga dan merawat sungai. Yamin menegaskan pentingnya langkah kolektif seperti revitalisasi dan normalisasi agar sungai kembali bersih, indah, dan bermanfaat.
“Sungai bukan hanya untuk kita sekarang, tapi juga untuk masa depan anak cucu kita,” tegasnya.
Aksi gotong royong ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat. Yamin berharap, kegiatan ini bisa menjadi awal dari gerakan kolektif yang berkelanjutan.
“Semangat menjaga sungai jangan berhenti pada satu kegiatan, tapi berlanjut menjadi gerakan bersama demi lingkungan yang lebih baik,” harapnya.(Wartabanjar.com/Ramadan)