WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Momen penuh emosi terjadi saat Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, tak mampu menahan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat. Ia mengakui bahwa kinerja lembaga legislatif yang dipimpinnya belum berjalan sempurna dan penuh kekurangan. Permintaan maaf itu disampaikan dengan suara bergetar dan ekspresi haru yang terasa mendalam.
Tangis Puan ini mencerminkan beban kepemimpinan yang berat, tetapi juga berhasil menyentuh hati sebagian publik. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Nata Prima