“BKB adalah langkah nyata dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan menyiapkan generasi emas 2045. Kami berharap Desa Batakan meraih hasil terbaik pada lomba ini,” kata Camat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Tanah Laut, Zuaridah, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah stunting yang masih ditemukan di beberapa desa.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun angka stunting di Tanah Laut telah menurun drastis dari 41,7% menjadi sekitar 22,5% pada tahun 2024, target pemerintah adalah menurunkannya hingga minimal 14%.
“Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, khususnya hasil perikanan, seharusnya gizi anak-anak bisa terpenuhi.
Melalui BKB dan posyandu, mari kita tingkatkan pola makan sehat dan pencegahan stunting,” tegasnya.
Sebagai bagian dari acara, diadakan pula Gerakan Minum Susu dan Makan Telur bersama, sebuah inisiatif kolaborasi antara Dinas P3AP2KB dan Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan.
Selain itu, secara simbolis juga diserahkan bantuan kepada para peserta. (Wartabanjar.com/Gazali)
Editor Restu