WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kabar gembira datang bagi petani Kabupaten Tanah Laut (Tala). Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan anggaran besar, sekitar Rp 30 juta per hektar, plus bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) canggih untuk mendukung program cetak sawah dan peningkatan produksi padi.
Dukungan ini diumumkan oleh Sekretaris Ditjen PSP Kementan RI, Mulyono, S.P., M.M., dalam acara tanam perdana di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Selasa (12/8/2025).
Pujian untuk Kepemimpinan Daerah
Mulyono tak ragu memuji kepemimpinan Bupati Tanah Laut, H Rahmat Trianto.
“Kalau seluruh bupati di Indonesia seperti beliau, saya yakin urusan pertanian selesai,” ujarnya.
BACA JUGA:REVOLUSI PERTANIAN! Tanah Laut Gunakan Drone untuk Tanam Padi di Lahan Bekas Banjir
Alsintan Modern, dari Traktor hingga Drone
Bantuan alsintan yang dikucurkan Kementan mencakup traktor roda empat dan roda dua, drone untuk penanaman benih, serta combine harvester untuk mempercepat proses panen.
Mulyono menegaskan, penerapan teknologi menjadi kunci untuk menggarap lahan yang luas secara efisien.
“Kalau tidak dengan teknologi, dengan luasan cukup luas, susah nanti ke depannya,” jelasnya.
Tarik Minat Generasi Muda
Bantuan ini juga terintegrasi dengan program Brigade Pangan, yang mengajak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian modern. Kelompok ini akan dibekali alsintan dan pelatihan manajemen pengelolaan lahan.
“Kita dorong anak-anak muda mau bergerak di bidang pertanian dengan teknologi yang canggih,” kata Mulyono.