WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Di tengah sorotan terhadap Coco Gauff dan bintang muda lainnya, petenis Amerika Serikat Jessica Pegula tampil konsisten sepanjang musim dan kini mulai menempel ketat dua nama besar di puncak klasemen WTA, yakni Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek.
Pegula kembali menunjukkan kelasnya di ajang Cincinnati Open 2025 dengan menundukkan petenis Australia Kimberly Birrell 6-4, 6-3 dalam laga babak kedua, Minggu (10/8) waktu setempat. Kemenangan ini mengantarnya ke babak ketiga, di mana ia akan menghadapi petenis Polandia Magda Linette.
Namun yang paling menarik dari kemenangan ini bukan hanya lolosnya Pegula ke fase selanjutnya, melainkan catatan konsistennya sepanjang tahun ini. Hingga pekan ini, Pegula telah mengoleksi 37 kemenangan di level WTA hanya kalah dari Sabalenka (47 kemenangan) dan Swiatek (44 kemenangan).
Naik Perlahan, Konsisten Tanpa Drama
Di saat petenis lain mengalami pasang surut, Pegula justru menjelma menjadi salah satu pilar kekuatan tenis putri AS. Gaya bermainnya yang stabil dan tanpa banyak error menjadikannya pemain yang sulit dikalahkan di berbagai permukaan.
Tak seperti Gauff yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan, Pegula dikenal tenang dan taktis. Ia jarang membuat headline sensasional, namun tetap rutin melaju jauh di turnamen-turnamen besar.
“Dia adalah definisi dari konsistensi,” komentar analis tenis ESPN, menyebut Pegula sebagai salah satu pemain dengan mental paling solid di tur saat ini.
Siap Tembus Final dan Kejar Peringkat
Dengan performa yang terus stabil dan lawan-lawan unggulan yang mulai berguguran, peluang Pegula untuk menembus final Cincinnati terbuka lebar. Jika mampu menambah poin signifikan, Pegula berpeluang memperpendek jarak peringkatnya dari Swiatek dan Sabalenka.

