WARTABANJAR.COM, JAKARTA — Timnas Voli Putri Indonesia harus mengakhiri leg pertama SEA V.League 2025 dengan catatan yang kurang menggembirakan: belum meraih satu kemenangan pun dari tiga laga di Nakhon Ratchasima, Thailand. Dengan kalah telak dari Vietnam (0‑3), takluk dari tuan rumah Thailand (1‑3), dan ditumbangkan Filipina (1‑3), posisi Indonesia terpuruk sebagai juru kunci klasemen sementara.
Laga Melawan Thailand
Saat menghadapi Thailand pada Sabtu (2 Agustus 2025), Indonesia sempat mencuri set pertama dengan skor 25‑22 berkat kombinasi apik dari Medi Yoku dan Ersandrina “Caca” Devega. Sayang, momentum itu tidak berlanjut: setelah kecolongan di set kedua (15‑25), Indonesia kalah tipis di set ketiga (25‑27) dan tuntas diremukkan oleh skor telak 12‑25 di set penutup.
Kekalahan dari Vietnam & Filipina
Pada laga pembuka, Indonesia dihajar Vietnam tanpa ampun dengan skor 0‑3 (11‑25, 11‑25, 22‑25), menunjukkan gap performa yang cukup besar terutama di fase serangan dan pertahanan awal. Di pertandingan terakhir leg pertama, giliran Filipina yang mengunci kekalahan 1‑3 (20‑25, 20‑25, 25‑16, 13‑25), menegaskan kekurangselarasan tim yang jadi PR besar bagi pelatih Octavian.
Evaluasi & Tantangan
Kekalahan beruntun ini jadi alarm keras tim masih gagal membangun chemistry yang solid, serangan mudah dibaca, dan penerimaan bola yang rapuh jadi kelemahan utama. Meski tim sempat menunjukkan semangat juang di beberapa set, mereka belum konsisten bermain di level tinggi sepanjang tiga laga.