Heboh Temuan 212 Merek Beras Diduga Dioplos, Kenali Ciri-ciri Beras Oplosan Sebelum Membeli dan Efeknya

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Heboh temuan Kementerian Pertanian bahwa ada 212 merek beras diduga oplosan beredar di masyarakat, tentunya menimbulkan keresahan.

Dalam kasus ini, beras berkualitas rendah dicampur ke dalam kemasan beras premium.

Praktik ini melibatkan sejumlah merek besar, dengan modus kamuflase mutu kemasan mahal, tetapi isinya campuran beras murah.

Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran standar mutu beras yang beredar dna dikonsumsi masyarakat.

Lantas, amankan mengonsumsi beras oplosan? Simak penjelasan pakarnya berikut ini.

Tak Sebabkan Masalah Kesehatan Fatal, Namun Tetap Harus Waspada

Menurut konsep food adulteration dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Food Safety Authority (EFSA) di Eropa, pencampuran produk pangan tanpa transparansi kepada konsumen dikategorikan sebagai penipuan pangan (food fraud).

Mengutip berbagai sumber, Jumat (18/7/2025), konsumsi beras oplosan yang hanya mencampurkan beras premium dengan beras kualitas lebih rendah tidak menimbulkan risiko kesehatan fatal secara langsung, namun terdapat beberapa aspek yang patut diwaspadai, yaitu:

Kualitas Gizi Berkurang

Beras premium umumnya memiliki kandungan vitamin B1 (thiamine) dan mineral yang lebih tinggi, serta tekstur nasi yang pulen dan tidak cepat basi.

Ketika dicampur beras kualitas rendah, nilai gizinya menurun dan hasil nasi cenderung lembek atau cepat basi.

Hal ini menurunkan mutu konsumsi harian keluarga.

Berisiko Alami Masalah Kebersihan dan Mikrobiologis

FDA menyebutkan beras kualitas rendah umumnya memiliki standar penyimpanan yang tidak seketat beras premium.

Baca Juga :   Tutup 2025, Bank Kalsel Sampaikan Sejumlah Pemberitahuan Terkait Layanan ke Nasabah untuk Awal 2026

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca