WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Cedera dan rasa sakit tak membuat Alex Marquez kehilangan semangat. Pembalap Gresini Ducati itu mengungkapkan bahwa sumber kekuatannya selama masa pemulihan adalah sosok yang sangat dekat dengannya—sang kakak sekaligus legenda MotoGP, Marc Marquez.
Alex, yang tengah menjalani pemulihan pasca kecelakaan di seri sebelumnya, kini fokus mengejar kebugaran penuh demi bisa kembali tampil di MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring. Di tengah masa sulitnya, Alex mengaku banyak belajar dari cara Marc Marquez menghadapi cedera serius selama bertahun-tahun bersama Honda.
“Saya selalu kagum bagaimana Marc bisa kembali bangkit setiap kali dia jatuh—secara harfiah dan mental. Itu menjadi motivasi terbesar saya saat ini,” ungkap Alex dalam wawancara bersama MotoGP.com.
Marc Marquez memang dikenal sebagai pembalap yang memiliki mental baja. Cedera lengan parah pada tahun 2020, yang membuatnya absen panjang, tak menghentikannya untuk kembali tampil kompetitif. Kini, semangat yang sama coba ditiru oleh adiknya.
“Kami sering ngobrol soal rasa sakit, pemulihan, dan tekanan. Marc bilang, satu-satunya cara menghadapinya adalah maju, bukan mundur. Saya pegang itu,” lanjut Alex.
Sachsenring sendiri menjadi trek yang penuh kenangan bagi keluarga Marquez. Di sana, Marc mencatatkan rekor 11 kemenangan beruntun. Kini, Alex punya ambisi pribadi untuk menciptakan momen manisnya sendiri, terinspirasi oleh tekad sang kakak.
Tim Gresini juga memberikan dukungan penuh, baik dari sisi teknis maupun psikologis, untuk memastikan Alex bisa kembali bertarung dengan percaya diri.