WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Tragedi perkelahian akibat mabuk-mabukan yang menewaskan tiga orang di kawasan Sungai Andai mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Banjarmasin.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, menyayangkan kejadian tersebut apalagi diketahui terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
“Ini sangat kita sesalkan. Apalagi lokasinya berada di lingkungan sekolah. Seharusnya area seperti itu menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi proses belajar-mengajar,” ujar Isnaini saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).
Menurutnya, insiden ini menjadi alarm bagi semua pihak, terutama pemerintah kota dan Dinas Pendidikan, untuk segera mengevaluasi keamanan serta kelayakan sarana dan prasarana sekolah.
“Kami mendorong agar Dinas Pendidikan segera meninjau seperti apa kondisi SMP yang berada di sekitar lokasi. Apakah sudah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan? Ini tanggung jawab bersama,” lanjutnya.
Isnaini juga menekankan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan infrastruktur sekolah, termasuk pengadaan petugas jaga atau sistem keamanan lain jika memang dibutuhkan.
“Kalau itu memang kebutuhan yang sifatnya urgen, kami di DPRD siap menyokong lewat APBD Perubahan,” jelasnya.
“Ini demi menjamin keberlangsungan proses belajar-mengajar yang aman dan tidak terganggu,” lanjut Isnaini.
Ia juga menyinggung pentingnya kehadiran petugas keamanan di lingkungan sekolah.
“Keberadaan penjaga sekolah atau petugas pengamanan harus menjadi standar yang wajib dipenuhi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.