WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Di bawah bayang-bayang sang kakak selama bertahun-tahun, Alex Marquez akhirnya bicara lewat performa. Sprint Race MotoGP Italia 2025 jadi ajang pembuktian bahwa ia bukan cuma “adik Marc Marquez”, tapi juga petarung sejati di kelas utama.
Berduet dengan sang kakak di tim Gresini Ducati, Alex tampil luar biasa di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6). Ia menempel ketat Marc sepanjang 11 lap Sprint Race, bahkan beberapa kali nyaris menyalip di sektor terakhir. Hasil akhirnya: Alex Marquez finis kedua, hanya terpaut tipis dari Marc.
“Gue nggak mau cuma jadi pelengkap di podium. Ini musim gue juga,” ujar Alex dengan penuh percaya diri setelah balapan.
Tak Lagi Jadi Bayang-Bayang
Alex Marquez memang punya tantangan besar sepanjang kariernya: menyandang nama keluarga besar, tapi selalu dibandingkan dengan Marc yang koleksi gelarnya seabrek.
Namun musim ini, terutama di Mugello, Alex membuktikan ia bisa bicara lewat gas, bukan sekadar nama belakang.
“Saya dan Marc saling dorong di lintasan. Tapi saya juga pembalap yang ingin menang. Saya di sini bukan karena kakak saya.”
Sprint Race Mugello memperlihatkan chemistry luar biasa antara duo Gresini ini, tapi juga menyiratkan bahwa Alex siap bersaing—bukan hanya mendukung Marc.
Gresini Ducati Pesta Podium, Pabrikan Gigit Jari
Kemenangan 1-2 Gresini Ducati lewat Marquez bersaudara membuat Ducati Lenovo (tim pabrikan) kelimpungan. Francesco Bagnaia yang difavoritkan justru terlempar ke posisi ketiga, dan terlihat frustrasi setelah balapan.