WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jay Idzes, bek jangkung kelahiran Belanda berusia 25 tahun dan kapten Timnas Indonesia, lagi naik daun usai musim debutnya bersama Venezia di Serie A (35 laga, 1 gol) dan promosi ke Serie B musim depan . Nilai pasarnya melejit ke €7,5 juta (± Rp141 miliar), menjadikannya pemain termahal di skuad Garuda dan ASEAN .
Isu transfer: Inter Milan mundur, udara panas berpindah ke Fiorentina
Awal musim panas, Inter Milan digadang-gadang jadi tujuan utama. Namun belakangan, minat mereka mulai mereda saat fokus dialihkan ke target lain . Kabarnya, Inter meredam buruannya sejak Maret 2025. Sementara itu, Fiorentina dan Bologna mulai mengajukan opsi serius untuk merekrut Idzes .
Udinese sempat agresif, lalu tiba-tiba mengendur
Udinese pernah siap menggelontorkan budget jumbo hingga Rp469 miliar untuk mengganti posisi Jaka Bijol . Media Italia bahkan menyebut Idzes sebagai “ideal replacement” . Tapi baru beberapa saat kemudian, mereka mundur dan memilih bek gratis, Nicolo Bertola dari Spezia .
Fiorentina semakin difavoritkan, peluang naik-turun
Fiorentina jadi kandidat serius: peluang di Transfermarkt sempat 68%, pernah naik ke 79%, lalu turun sekitar 51% per 20 Juni . Mereka butuh pengganti Pietro Comuzzo yang diminati banyak klub. Idzes dinilai ideal karena usia masih muda, dual-foot ball-playing ability, dan value yang masih masuk akal dibanding bek lain .
Antusiasme publik menanti pengumuman resmi
Saga transfer Jay Idzes ini bikin heboh fans muda, terutama media dan follower Timnas Indonesia. Kalau benar gabung Fiorentina, dia tidak hanya level naik (kompetisi Eropa), tapi juga bisa main bareng pemain kelas dunia seperti David De Gea dan Robin Gosens . Kini publik tinggal nunggu pengumuman resminya, apakah ke Fiorentina, pilihan lain di Serie A, atau bahkan pindah ke La Liga/Bundesliga. (Berbagai sumber/Aar)