WARTABANJAR.COM, KENDAL – Suasana gaduh terjadi saat seorang pria di Kendal, Jawa Tengah, diamankan setelah mengemudi ugal-ugalan, menabrak mobil pengawal (patwal) Kapolres, dan menyerang petugas polisi. Pria berinisial BH alias Budi Cobra sempat mengira dirinya masih aktif di TNI Kostrad, meski sebenarnya sudah dipecat secara tidak hormat sejak 2018 .
Kejadian bermula pada Kamis (5/6/2025) di Jalan Soekarno Hatta. Rombongan Kapolres Kendal melihat mobil BH melaju zigzag. Saat diadang, pelaku malah menabrak patwal dan turun untuk menyerang petugas polisi dari dalam mobil
Kapolres dan jajaran berhasil membekuk BH, meski sempat melawan hingga borgol yang dipasang sempat putus dua kali akibat perlawanan kerasnya.
Kehebohan bertambah saat BH mengaku membawa anak kecil di dalam mobil. Setelah dilakukan pengecekan, anak tersebut ternyata adalah anak kandungnya.
BACA JUGA:UPDATE Korban Perkelahian di Alalak, Netizen: Pelaku Masuk Rumah saat Orang Lagi Mengaji Subuh
Dandim 0715 Kendal, Letkol Ely Purwadi, menegaskan BH sudah dipecat dari TNI sejak 2018 dan statusnya kini sipil. Kasus ini pun diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian
Belakangan terungkap melalui tes urine bahwa pelaku positif menggunakan metamfetamin (sabu).
Reaksi Netizen:
“Bawa anak kecil pula… jangan di jalan membahayakan orang lain.”
“Tolong ganti vendor penyedia borgol 😂”
“Kasihan dengan anaknya, trauma pasti…”
“Borgol putus 2x… curiga itu rantainya dari kaleng!”
“Ugal-ugal pakai anak, padahal anak sendiri…”(Wartabanjar.com/detik/kompas/youtube/berbagai sumber)