“Langkah mediasi terus kami tempuh agar tidak ada lagi korban jiwa. Kami mengajak semua pihak menahan diri dan menyelesaikan masalah secara damai,” tegas Yakin.
Peristiwa ini membuka kembali luka lama konflik batas desa di pedalaman Kalimantan Selatan. Warga pun berharap aparat dan pemerintah daerah segera turun tangan menyelesaikan sengketa agar tidak ada lagi nyawa melayang sia-sia.(Wartabanjar.com/Humas Polres HSS/thedohidmedia/berbagai sumber)
editor: nur muhammad