WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap sistem pengadaan digital Si Open Balangan pada Rabu, (21/5/2025).
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan profesional.
Acara yang berlangsung dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini difokuskan untuk meninjau sejauh mana efektivitas sistem Si Open Balangan dalam mendukung proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Balangan.
Sistem ini menjadi tulang punggung transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah, sekaligus mendorong efisiensi dan akuntabilitas publik.
Mewakili Bupati Balangan, Kepala Bagian Hukum dan Politik Setda Balangan, Akhmad Fauzi, menyampaikan bahwa sistem ini telah menunjukkan capaian yang signifikan sejak pertama kali diterapkan pada Februari 2018.
“Lebih dari 18 ribu paket pengadaan telah diproses dengan total nilai mencapai Rp61 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan terhadap sistem yang sudah dibangun,” ujarnya.
Selain itu, Fauzi menekankan bahwa Monev ini penting untuk menggali masukan dari para pelaksana lapangan terkait hambatan teknis dan administratif yang mungkin dihadapi selama proses pengadaan.
“Kami ingin pastikan bahwa ke depan, proses pengadaan tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga benar-benar memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berdaya saing,” tambahnya.
Hingga akhir 2024, Si Open Balangan tercatat telah mencatat lebih dari dua juta transaksi, menjadikannya sebagai salah satu instrumen digital yang cukup progresif dalam lingkup pemerintahan daerah.