WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Polsek Banjarmasin Barat menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan maut yang yang terjadi di sebuah hotel di Jalan Ir. PHM Noor, Gang Baru, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat beberapa waktu lalu.
Dalam rekonstruksi yang digelar pada Selasa (20/5/2025) di Mapolsek Banjarmasin Barat tersebut, sebanyak 19 adegan diperagakan tersangka MRS dan MRA saat menikam Akhmad Mulyadi hingga tewas.
Rekonstruksi ini juga dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri, dan LKBH Universitas Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah, melalui Kanit Reskrim, Ipda Mazun Koso, mengatakan bahwa adegan penusukan terjadi antara urutan 10 hingga 13.
“Dari total 29 adegan, adegan penusukan terjadi sebanyak 3 kali,” ungkap Kanit Reskrim.
Mazun menjelaskan, pertikaian berdarah tersebut terjadi karena pelaku MRS tidak terima dituduh mencuri uang ibunya.
“MRS yang tidak terima pun memukul korban,” jelas Mazun.
Kakak MRS, yakni MRA yang melihat hal tersebut, langsung membantu adiknya dengan cara merangkul korban atau memegang korban.
“Sementara pelaku MRS yang saat itu sedang dalam pengaruh obat-obatan pun tetap memukuli korban secara terus menerus,” kata Mazun.
Tak hanya sampai di situ, pelaku MRA lalu mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis badik yang diselipkan di pinggangnya.
BACA JUGA: Satu Kota Teler Massal, 20 Ton Ganja Dibakar Warga Turki Halusinasi dan Dilarikan ke RS
“Kemudian pelaku MRS pun langsung menusuk korban sebanyak 4 kali,” papar Kanit Reskrim.