WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Minat generasi milenial dan Gen Z terhadap investasi emas terus meningkat.
PT Pegadaian melihat ini sebagai peluang besar, terutama di Kalimantan Selatan, untuk mengedukasi generasi muda agar lebih memahami dan memanfaatkan layanan digital dalam berinvestasi.
“Kami akui, ini adalah bagian dari evolusi kami. Kampanye ini fokus pada edukasi ke generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z,” ujar Deputy Bisnis Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalsel-teng), Anwar Yusuf di acara Media Gathering di Dakota Bar and Chiken, Banjarmasin, Senin (19/5/2025).
Hingga saat ini, mayoritas transaksi masih dilakukan secara manual.
Sekitar 70-75 persen nasabah yang bertransaksi masih datang langsung ke outlet Pegadaian.
“Padahal, melalui layanan digital, transaksi bisa jauh lebih efisien dan hemat waktu. Kenapa harus antre, kalau semuanya bisa dilakukan lewat aplikasi,” tambahnya.
Sebagai langkah nyata, Pegadaian mewajibkan setiap nasabah yang datang ke outlet untuk mengunduh aplikasi Pegadaian.
“Simulasi penggunaan aplikasinya langsung dilakukan oleh petugas, agar nasabah terbiasa dan paham cara penggunaannya,” papar Anwar.
Tak hanya itu, ia juga menggandeng institusi pendidikan untuk menjangkau mahasiswa, di antaranya adalah melalui program “Kuliah di Pegadaian.”
“Di program ini, mahasiswa diundang ke kantor setelah jam operasional untuk mendapatkan edukasi langsung mengenai layanan dan produk Pegadaian, sekaligus simulasi transaksi digital,” jelasnya.
BACA JUGA: Kapolsek Cempaka Beberkan Kronologi Lengkap Longsor di Pendulangan Intan