WARTABANJAR.COM – Aparat kepolisian Thailand berhasil menggagalkan upaya perdagangan manusia dengan menggerebek sebuah lokasi penyekapan yang diduga menjadi tempat transit warga negara Indonesia (WNI) sebelum dikirim ke Kamboja untuk dipekerjakan secara paksa dalam operasi penipuan daring.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan bersama otoritas Kamboja, polisi Thailand menyerbu sebuah bangunan tiga lantai di kota perbatasan Poipet, Kamboja. Dari penggerebekan tersebut, sebanyak 215 orang asing berhasil diselamatkan, termasuk tiga WNI. Para korban diduga direkrut dengan janji pekerjaan yang menggiurkan, namun kemudian dipaksa bekerja dalam pusat penipuan daring yang menargetkan korban di berbagai negara.
BACA JUGA:DICERAI LIVE! Siti Jamumall Ditalak Dua oleh Suami di TikTok, Ribuan Penonton Saksikan dan Viral
Menurut juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, penggerebekan ini merupakan hasil dari upaya bersama antara Thailand dan Kamboja dalam memberantas sindikat penipuan daring yang telah berkembang pesat di kawasan Mekong. Operasi ini juga menjadi bagian dari tindakan tegas Thailand terhadap pusat-pusat penipuan yang bermunculan di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.
Para korban yang diselamatkan, termasuk WNI, saat ini berada dalam perlindungan otoritas setempat dan akan menjalani proses repatriasi ke negara asal masing-masing. Pemerintah Indonesia melalui KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Thailand untuk memastikan keselamatan dan pemulangan para WNI tersebut.