WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemilik Barito Putera sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuriyadi Sulaiman, terlihat marah dan menunjukkan kekecewaannya terhadap performa tim usai hasil imbang 1-1 melawan Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025.
Hasil tersebut membuat posisi Barito Putera semakin genting, berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 31 poin dari 32 pertandingan, hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.
Hasnuriyadi menuntut para pemain untuk tampil habis-habisan dan meraih kemenangan dalam dua laga terakhir melawan PSM Makassar dan PSIS Semarang. Ia menekankan pentingnya semangat juang dan determinasi tinggi untuk keluar dari ancaman degradasi.
Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, menyatakan bahwa timnya berambisi menyapu bersih dua pertandingan terakhir demi menjaga peluang bertahan di kasta tertinggi.
BACA JUGA:Duka Milan di Pesta Bologna! Gol Tunggal Ndoye Antar Gelar Coppa Italia Setelah 51 Tahun
Skenario untuk bertahan di Liga 1 cukup berat. Barito Putera harus memenangkan dua laga terakhir dan berharap Semen Padang, yang berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin, tidak meraih lebih dari tiga poin dari dua pertandingan tersisa.
Musim ini menjadi ujian berat bagi Barito Putera. Dalam dua musim sebelumnya, tim ini finis di peringkat ke-15, hanya unggul head-to-head dari tim yang terdegradasi pada musim 2021/2022, dan selamat dari degradasi pada musim 2022/2023 karena tidak diberlakukan degradasi. Musim lalu, mereka sedikit membaik dengan finis di peringkat ke-10.