WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin meluncurkan program inovatif bertajuk Eco Tiket TransBanjarmasin.
Program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk memilah sampah, khususnya botol plastik, sekaligus memberikan insentif berupa tiket gratis naik Bus TransBanjarmasin.
Lewat program ini, masyarakat cukup menukarkan sampah botol plastik untuk mendapatkan satu Eco Tiket.
Baca Juga
Dua Tersangka Jaringan Narkoba Iran Terancan Hukuman Mati
Skemanya cukup sederhana: 3 botol plastik ukuran 1.500 ml, 5 botol ukuran 600 ml, 10 botol ukuran 300 ml dan 15 gelas plastik air mineral.
Tak hanya itu, botol ukuran besar seperti galon, jerigen, atau ember bisa ditukar dengan 2 Eco Tiket per buahnya. Penukaran bisa dilakukan di Terminal Antasari dan Halte Kawasan Integrasi 0 KM.
Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, menjelaskan bahwa Eco Tiket dapat digunakan oleh siapa saja—baik yang memiliki kartu cashless maupun tidak.
“Bahkan hari ini saja ada warga yang menukarkan sampai 90 botol plastik. Nanti kami kategorikan apakah botol besar atau kecil,” ujar Slamet pada Kamis (24/4/2025).
Menurut Slamet, program ini bukan sekadar soal transportasi gratis. Lebih dari itu, Eco Tiket adalah bentuk edukasi untuk menumbuhkan kesadaran memilah sampah di tengah darurat lingkungan yang dihadapi Banjarmasin.
“Kita ingin membangun kebiasaan baik. Dengan cara seperti ini, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat memilah sampah,” tambahnya.
Menariknya, sampah plastik yang dikumpulkan akan dikerjasamakan dengan Bank Sampah untuk ditimbang dan dijual. Hasilnya akan menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin.