Wilayah Al Ula pernah diazab oleh Allah karena kaum Tsamud mendustakan rasul yang diutus kepada mereka, yaitu Nabi Saleh.
Dibangun oleh pemerintah Arab Saudi
Terlepas dari anggapan banyak orang, Al Ula terus dihuni oleh sebagian penduduk Arab hingga kini. Antara 1901 dan 1908, Kesultanan Utsmaniyah membangun jalur kereta api Hijaz untuk menghubungkan Damaskus ke Madinah.
Jalur kereta api ini tidak hanya melintasi Al Ula, tetapi juga memiliki stasiun utama di Madain Saleh.
Saat ini, kebanyakan penduduk Kota Al Ula adalah petani kurma, jeruk, anggur, dan delima.
Meski dalam sejarahnya kawasan ini jarang dikunjungi oleh orang Arab sendiri, Pemerintah Arab Saudi tengah mengucurkan modal hingga ratusan triliun untuk membangun Al Ula.
Kawasan Al Ula yang bersejarah akan dikembangkan agar semakin menarik minat wisatawan mancanegara. (Erna Djedi/berbagai sumber)