Tragis! 10 Mahasiswa UNG Terseret Banjir Bandang di Bone Bolango, 3 Ditemukan Tewas

    WARTABANJAR.COM, GORONTALO – Duka mendalam menyelimuti civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Sebanyak 10 mahasiswa jurusan Teknik Geologi terseret arus deras banjir bandang saat melakukan pemetaan di Desa Dunggilata, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (15/4/2025). Tiga di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, mengungkapkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.

    “Para mahasiswa sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus pemetaan geologi di wilayah pegunungan Desa Dunggilata. Saat menyeberangi sungai, tiba-tiba terjadi luapan air yang sangat deras dan menyeret kesepuluh korban,” jelas Achril seperti dikutip dari akun Instagram @oposan.62.

    BACA JUGA:VIDEO – Terjadi Lagi! Insiden Tongkang Batu Bara Hantam Rumah Warga di Batola

    Tiga Nyawa Melayang

    Ketika arus sungai mendadak naik, para mahasiswa yang tengah fokus pada pemetaan tak sempat menyelamatkan diri. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.

    Hingga malam hari, tiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian intensif.

    Lakukan Tugas Lapangan

    Informasi dari Pemerintah Desa Dunggilata menyebutkan bahwa para mahasiswa berasal dari Jurusan Teknik Geologi UNG. Kegiatan pemetaan yang mereka lakukan merupakan bagian dari program KKN sekaligus tugas lapangan akademik.

    Baca Juga :   Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya, Meroket Jadi Rp17,6 Miliar Tanpa Utang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI