WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Cuaca ekstrem menyebabkan pohon tumbang menimpa travers tower PLN, mengakibatkan terputusnya pasokan listrik ke Muara Teweh, Kalimantan Tengah.
Memperbaiki kerusakan ini, P.T. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bandarmasih bergerak cepat dalam menangani gangguan listrik di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Buntok-Teweh tersebut.
Dalam siaran pers bernomor 020.PR/STH.01.05/I/2025 yang diterima Wartabanjar.com, Jumat (11/4/2025), General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa kecepatan respons dan kerja sama antarunit merupakan faktor krusial dalam penanganan gangguan ini.
“Kami memahami betapa pentingnya listrik bagi masyarakat, terlebih dalam suasana Idulfitri. Oleh karena itu, PLN bergerak cepat untuk memastikan pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin,” ujar Riko lagi.
Mempercepat perbaikan, ULTG Bandarmasih berkoordinasi dengan Tim Pemeliharaan ULTG Banjar untuk membongkar travers dari eks Tower 31 SUTT Bandara-Cempaka yang berlokasi di Mantuil, Banjarmasin.
Proses persiapan peralatan telah dimulai sejak Selasa (2/4/2025), pembongkaran travers dilakukan pada Rabu (3/4/2025), atau H+3 Idulfitri.
Travers yang telah dibongkar ini langsung dikirim ke Muara Teweh untuk menggantikan material yang rusak.
Manager PLN UPT Banjarbaru, Akhmad Fauzan, menyampaikan bahwa langkah cepat ini adalah bentuk solidaritas PLN dalam menjaga keandalan kelistrikan, terutama di saat masyarakat masih dalam suasana mudik Lebaran.