WARTABANJAR.COM, TANAH LAUT – Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu wilayah potensial di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ditargetkan menjadi andalan nasional dalam sektor pangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan), Dr Andi Wijarnoko sebagai Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis Serat Kementan di Panen Raya Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (9/4/2025) siang.
Dijelaskannya Kabupaten Tanah Laut (Tala) bersama dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola) mampu memenuhi target Optimalisasi Lahan (Oplah).
Baca Juga
Pria Asal Bangkalan Ditangkap Polresta Palangka Raya Miliki Puluhan Butir Pil Ekstasi Siap Edar
Dari kebutuhan seluas 13.600 hektare, saat ini Tanah Laut telah mampu menyanggupi sekitar 10.600 hektare.
“Target kami adalah mencapai 13.600 hektare. Saat ini capaian Tanah Laut sudah mendekati target tersebut, dan kami optimistis potensi ini bisa dimaksimalkan. Untuk program Optimalisasi Lahan (Oplah) 2025 saja, direncanakan seluas 2.600 hektare akan segera dilaksanakan,” ujar Andi.
Ia juga menyampaikan pesan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, bahwa sistem tanam serentak di tingkat provinsi bisa dilakukan dalam dua minggu, termasuk pencetakan sawah baru yang akan terus didorong.
“Harapan kami, dengan kolaborasi yang solid bersama para pemangku kepentingan, Tanah Laut dapat memberi kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut, H Rahmat Trianto menegaskan komitmennya dalam mewujudkan cita-cita Presiden RI menjadikan Indonesia swasembada pangan.