WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi serentak se-kabupaten di lahan Optimalisasi Lahan (Oplah) tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur, Rabu (9/4/2025) siang.
Acara ini menjadi momentum penting dalam penguatan ketahanan pangan daerah, sekaligus bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan panen padi secara serentak di 11 kecamatan se-Kabupaten Tanah Laut.
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa wilayah Tanah Laut memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Dari total luas wilayah 363.000 hektare, sekitar 264.000 hektare merupakan lahan pertanian dan perkebunan.
Baca juga:Warga Batakan Digigit Buaya : Kadispar Tala Siapkan Satgas
“Potensi ini harus dimaksimalkan. Kami ingin Tanah Laut menjadi salah satu kabupaten penyumbang utama ketahanan pangan di Kalimantan Selatan, bahkan nasional,” ujar Rahmat.
Ia juga mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat, sebanyak 307 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan ke Tanah Laut, termasuk 83 unit alat pertanian yang diserahkan secara simbolis dalam kegiatan panen raya.
Lebih lanjut, Rahmat menyoroti kondisi curah hujan yang tinggi di Tanah Laut sebagai peluang dan tantangan dalam pengembangan lahan sawah.
“Kami sedang merancang sistem irigasi yang baik agar air bisa dikelola dengan maksimal, bukan hanya tergenang, tapi menjadi cadangan untuk penanaman selanjutnya,” jelasnya.