Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi mayat yang sudah membusuk dan tersangkut di antara sampah.
Menurut keterangan anak-anak, mayat itu ditemukan tak lama setelah waktu salat Ashar. Setelah kejadian, mereka diminta menjauh dan dibawa relawan hingga ke Jalan Kampung Kenanga, Kelurahan Sungai Jingah.
“Kami memang sering main di sana, kadang nyari barang-barang juga di tumpukan sampah,” tambahnya.
Hingga kini, belum diketahui identitas korban maupun penyebab kematiannya. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Ramadan/Iqnatius)
Editor: Erna Djedi