WARTABANJAR,COM – Kegembiraan pastinya dirasakan oleh seluruh umat Islam saat menyambut Hari raya Idul Fitri.
Karena Idul Fitri adalah momen istimewa setelah melewati puasa Ramadan selama satu bulan.
Hampir semua orang berusaha menyambutnya dengan persiapan dari makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya yang serab istimewa.
Namun demikian, menjelang datangnya hari kemenangan ini terkadang ada kendala yang bisa menguji kesabaran, di antaranya tidak punya bekal untuk merayakannya.
Hal ini sebagaimana terjadi pada kisah 3 orang saleh yang diliputi kecemasan menjelang datangnya hari raya.
Dikutip wartabanjar.com dari tulisan Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Al-Karimiyyah Subang, Jawa Barat, yag dilansir NU Online, Imam Ibnul Jauzi dalam kitab ‘Uyunul Hikayat, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, 2019/125-126) mengisahkan, Abu Abdullah Al-Waqidi adalah seorang hakim.
Suatu hari asisten rumah tangga Al-Waqidi menyampaikan bahwa hari raya sudah semakin dekat, tetapi di rumah mereka tidak ada apa pun untuk merayakannya. Mendengar hal itu, Al-Waqidi berusaha mencari solusi.
Ia mencoba mendatangi sahabatnya yang juga seorang pejabat yang cukup dekat dengan khalifah, namanya Yahya bin Khalid. Tujuanya tentu saja untuk meminta bantuan.
Namun, sebelum sempat menyampaikan maksud dan tujuannya, Yahya bin Khalid tiba-tiba beranjak pergi karena ada urusan penting dengan khalifah.
Tidak lama kemudian Al-Waqidi menemui salah seorang sahabatnya yang berprofesi sebagai pedagang, tujuannya kurang lebih sama yaitu untuk meminjam uang.