WARTABANJAR.COM – Ketika lebaran tiba, tingkat konsumsi makanan bersantan cenderung meningkat karena ada menu rendang dan opor ayam.
Banyak konsumsi makanan bersantan saat Lebaran/Idul Fitri tetap harus waspada, Senin, 31 Maret 2025.
Sebab, ada beragam gangguan kesehatan yang mungkin dialami akibat konsumsi santan berlebih.
Baca Juga
Viral Pengadilan Agama Dipenuhi Pengunjung Jelang Lebaran/Idul Fitri
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin dialami saat mengonsumsi makanan bersantan seperti dikutip wartabanjar.com dari halodoc:
1. Tekanan Darah Tinggi
Masalah pertama yang akan muncul adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini disebabkan karena jumlah santan yang berlebih bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh. Kondisi ini akan berdampak pada penyumbatan arteri serta pembuluh darah.
2. Gangguan Jantung
Bahaya lainnya adalah peningkatan risiko gangguan jantung. Ini terjadi karena santan dimasak dalam suhu tinggi dan berulang, sehingga memicu penumpukan lemak jahat dalam santan. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya gangguan pada jantung.
3. Stroke Ringan
Ini terjadi akibat adanya pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri. Jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup, maka, kondisi ini akan menyebabkan stroke ringan. Sedangkan pada lansia, kondisi ini bisa menyebabkan stroke berat.
4. Asam Lambung Meningkat
Berbuka dengan makanan bersantan bisa meningkatkan asam lambung, terutama jika kamu mengonsumsinya saat perut dalam keadaan kosong. Dampaknya, cairan ini bisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung pun tak terhindarkan.