WARTABANJAR.COM, PAPUA – Kontak tembak sengit antara aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali pecah di Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 15:10 WIT. Insiden ini terjadi di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, yang merupakan salah satu wilayah rawan konflik.
Dalam baku tembak tersebut, seorang prajurit TNI, Prada Fuad Siregar, mengalami luka tembak serius di bagian dada kiri atas. Sayangnya, nyawa Prada Fuad tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan gugur dalam tugas.
Evakuasi Korban
Pasca insiden, aparat keamanan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah Prada Fuad Siregar. Tim Satgas Rajawali bergerak cepat membawa korban dari lokasi kejadian menuju Bandara Sugapa, Intan Jaya. Evakuasi kemudian dilanjutkan menggunakan helikopter Penerbad Bell 412EP/HA-5155 dan HA-5179 menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 08:45 WIT.
Setibanya di Timika, jenazah Prada Fuad Siregar langsung dibawa ke Rumah Sakit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih, Mile 32, untuk mendapatkan penanganan medis dan proses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Situasi Pasca Kontak Tembak
Hingga saat ini, aparat keamanan masih terus melakukan penyisiran di sekitar Distrik Hitadipa untuk memastikan keamanan dan menindak tegas kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas serangan ini. Sementara itu, pihak TNI mengutuk keras aksi brutal KKB yang terus menebar teror di wilayah Papua.
Peristiwa ini menambah daftar panjang korban dari pihak aparat yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara di Papua. TNI dan Polri pun terus meningkatkan kewaspadaan serta strategi pengamanan guna menekan aktivitas KKB yang semakin agresif dalam beberapa bulan terakhir.