WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Puluhan massa dari Komunitas Ahlul Bait Indonesia menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Yaumul Quds di Jalan Pengeran Samudera, tepatnya di depan lampu merah Kantor Pos Polresta Banjarmasin, seberang Gereja Katedral.
Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan menyoroti penderitaan rakyat Palestina akibat pendudukan Israel.
Koordinator lapangan aksi, Wahyu, menegaskan bahwa Yaumul Quds yang diperingati setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan merupakan momentum solidaritas global bagi Palestina.
“Kami di Banjarmasin ikut menyuarakan hati nurani agar dunia tidak lagi mempolitisasi persoalan Palestina demi kepentingan negara-negara besar. Biarkan Palestina menentukan nasibnya sendiri,” ujarnya.
Wahyu juga menyoroti lemahnya dukungan dari negara-negara Muslim terhadap Palestina.
“Saudi di mana? Turki di mana? Mesir di mana? Sampai saat ini belum ada kesatuan sikap yang benar-benar kuat untuk membantu Palestina,” tambahnya.
Sebagai bentuk aksi nyata, para demonstran menyerukan boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel dan Amerika Serikat.
Mereka menilai bahwa langkah tersebut dapat memberi tekanan ekonomi pada pihak-pihak yang mendukung Israel.
Di lokasi aksi, massa juga menggelar simbol perlawanan dengan membentangkan bendera Israel di jalanan sebagai bentuk protes terhadap kekejaman yang terjadi di Gaza.
“Ini simbol bahwa Israel lebih kejam dari binatang. Mereka membunuh warga sipil, perempuan, anak-anak, dan menghancurkan rumah sakit,” kata seorang peserta aksi.