Pemerintah Tuntaskan 15.000 Sertifikat Wakaf dalam Tiga Bulan, Legalitas Tanah Umat Kian Terjamin

Pada kesempatan tersebut, Abu Rokhmad menegaskan komitmen Bimas Islam dalam menghadirkan layanan keagamaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Bimas Islam ingin menjadi sahabat umat, bukan sekadar penyedia layanan. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, mendukung mereka dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bimbingan pernikahan hingga pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.

Optimalisasi Distribusi Dana ZIS Berbasis Data Terpadu

Lebih lanjut, Abu Rokhmad menyoroti pentingnya distribusi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang lebih tepat sasaran. Sesuai arahan pemerintah, distribusi dana sosial kini berbasis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita harus memastikan bahwa bantuan sosial, termasuk ZIS, disalurkan kepada mereka yang paling berhak sesuai klasifikasi DTSEN. Dengan demikian, distribusi lebih efektif dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan mengusung tagline Bimas Islam: Beragama, Berdaya, Berdampak, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna menghadirkan program keagamaan yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi umat.(Wartabanjar.com/kemenag.go.id)

editor: nur muhammad

Baca Juga :   Pemuda Asal Palangka Raya Ancam Sebar Video Syur Pacar

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI