WARTABANJAR.COM, PONTIANAK – Kabar duka datang dari cabang olahraga balap sepeda setelah legenda pebalap sepeda, Kalimanto Tulus Widodo, meninggal dunia pada Sabtu (22/3/2025) di usia 59 tahun.
Kalimanto lahir pada 23 Agustus 1965 di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia dikenal sebagai pembalap sepeda berbakat yang pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
Salah satu pencapaian besarnya adalah tampil di Olimpiade Barcelona 1992 pada nomor sprint putra.
Baca juga:Legenda Balap Sepeda Indonesia, Hendrik Brocks Tutup Usia
Selain itu, ia juga meraih dua medali emas di SEA Games 1991 Manila pada nomor sprint dan 1.600 meter massed start.
Setelah pensiun sebagai atlet, Kalimanto tetap mengabdikan diri di dunia balap sepeda dengan melatih para pembalap muda di Pontianak.
Kontribusinya tak hanya melahirkan atlet-atlet berbakat, tetapi juga membantu mencetak pesepeda kelas dunia, salah satunya Bernard Van Aert.
Kepergian Kalimanto menjadi kehilangan besar bagi komunitas balap sepeda Indonesia. Bernard Van Aert, salah satu atlet yang pernah dibimbingnya, mengungkapkan rasa dukanya melalui akun Instagramnya @bernardvanaert.
Baca juga:13 Sepeda Motor Diduga Pelaku Balap Liar di Perkantoran Setdaprov Kalsel Diamankan Polisi
“Selamat jalan, the legend Om Kalimanto. Pelatih terbaik yang membina saya sejak awal karier hingga mencapai titik ini. Kalau masa itu tidak ada Om, mungkin saya belum bisa seperti sekarang. Semua jasa dan kebaikan Om akan selalu saya ingat. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis Bernard seperti dilansir Antara.(*)
Editor: purwoko