WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan cetak sawah baru seluas 75.000 hektare di Kalimantan Tengah (Kalteng) guna mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan produksi beras secara signifikan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian.
Amran menegaskan bahwa Kalteng memiliki potensi besar dalam program cetak sawah dan optimasi lahan (Oplah), yang menjadi langkah strategis untuk mencapai ketahanan pangan.
“Kalimantan Tengah ditargetkan mencetak sawah hingga 75.000 hektare pada 2025. Dengan demikian, Kalteng diharapkan dapat menghasilkan 1 juta ton beras dan menjadi pemasok bagi provinsi lain,” ujar Amran, Rabu (19/3/2025) seperti dikutip dari Beritasatu.com.
BACA JUGA:Timnas Kalah, Meme Lucu Meluncur, “STY Tertawa Sambil Tunjuk Erick!”
Enam Kabupaten Jadi Fokus Cetak Sawah Baru
Program ini akan diperluas ke enam kabupaten, yaitu:
- Kapuas: 40.779 hektare
- Pulang Pisau: 10.931 hektare
- Kotawaringin Timur: 4.261 hektare
- Barito Utara: 4.148 hektare
- Seruyan: 2.791 hektare
- Lamandau: 311 hektare
Berdasarkan data Kementan, lahan yang telah menandatangani kontrak di Kalteng mencapai 63.222 hektare, dengan 7.541 hektare dalam proses kontrak dan 4.273 hektare dalam tahap persiapan kontrak.
Dorongan Ekonomi dan Evaluasi Ketat
Amran menegaskan bahwa program ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian petani.